TUGAS MAKALAH SISTEM
OPERASI
LINUX
REMASTERING DAN MODIFIKASI LINUX SLAX
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah
SISTEM OPERASI
Disusun Oleh:
KELOMPOK
3
1.
DIAN ISLAMIARTI 12117846
2.
VIDISKA AYUNDA 12117902
3.
NOVI RATNASARI 12117357
4.
NUR SUMARSIH 12117355
5.
SEPTIANA MUSLIHAH 12118009
6.
DWI WULANDARI 12117341
7.
DENDY
DARMIANTO 12117306
Kelas : 12.3A.01
Jurusan Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Depok
2012
|
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
“REMASTERING DAN MODIFIKASI LINUX SLAX” Ini
dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memperoleh nilai dalam mata kuliah Sistem
Operasi, Manajemen Informatika, Bina Sarana Informatika, Jakarta.
Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Makalahi ini, terutama kepada yang terhormat :
Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Makalahi ini, terutama kepada yang terhormat :
- Bapak Rame Santoso selaku dosen
- Orang tua yang selalu memberikan dukungan
- Teman-teman kelas 12.3A.01 Margonda
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, yang telah memberikan bantuan moral dan materil dalam proses penyelesaian Makalah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan yang telah diberikan.
Depok , 15 Desember 2012
Penulis
Daftar Isi
Judul.............................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ............................................................................................................. 2
Daftar
Isi....................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
......................................................................................... 4
1.2 Tujuan
.................................................................................................................... 5
1.3 Metode
.................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
................................................................................................................... 6
2.2 Jenis – Jenis Distro
Sistem Operasi LINUX SLAX .................................................. 7
2.3 Kelebihan Sistem Operasi
SLAX ............................................................................ 8
2.4 Praktek Remastering
LINUX SLAX ....................................................................... 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
........................................................................................................... 21
3.2 Saran
.................................................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan
berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di bidang IT, dan semakin majunya
tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar serta tingkat kebutuhan akan IT
yang semakin meningkat pula, maka munculah produk produk baru baik hardware
maupun software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar.
Dibidang
IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang sekarang ini masih di dominasi oleh
Microsoft dengan SO Windows nya yang di distribusikan dengan komersial, banyak
para pengembang software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di
distribusikan dengan non komersil. Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah
Sistem Operasi LINUX yang di distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan
para user untuk mengembangkan, memodifikasi, dan mendistribusikan sistem
operasi tersebut dengan bebas.
Saat ini sistem
operasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini sangat jelas terlihat
khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source. Karena sifatnya
yang open source maka banyak sekali orang yang mengembangkan sistem operasi
ini. Sekarang ini sudah sangat banyak sekali distribusi (distro) Linux yang
ada, beberapa yang sudah terkenal antara lain Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC
Linux OS, dan banyak lagi. Banyak orang yang ingin mencoba sistem operasi Linux
ini, tetapi masih enggan untuk mengganti OS-nya yang semula, atau juga dengan
dual boot karena sering didapati masalah. Dengan perkembangan distro Linux
sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa mencoba sistem operasi ini tanpa harus
menginstallnya pada komputer, yaitu dengan menggunakan Linux Live. Banyak orang
yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya sekedar mencoba. Tetapi kendala yang
paling banyak ditemui adalah harus dilakukannya installasi pada hard disk,
walaupun bisa digunakan dual boot. Dengan perkembangan Linux sekarang ini,
orang dimungkinkan untuk mencoba system operasi Linux tanpa harus melakukan
penginstallan di hard disk. Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro)
Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan
kemampuan bootable.
Sebagai
mahasiswa BSI Manajeman Informatika yang di dalamnya terdapat mata kuliah
Sistem Operasi, maka kami juga berminat dengan ilmu software yang Open Source,
Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini kami di beri tugas untuk
Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya kami mampu mengengembangkan
Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.
1.2. TUJUAN
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini diantara adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas yang dibebankan oleh dosen
pengasuh kepada penulis
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca pada umumnya dan penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi
komputer khususnya sistem operasi Slax.
3. Praktek remastering linux slax ( bootable)
menggunakan CD LIVE.
4. Sebagai bahan latihan penulis dalam pembuatan
karya tulis di masa yang akan datang.
1.3. METODE
Berdasarkan
latar belakang di atas penulis dapat merumuskan beberapa masalah, diantaranya
adalah sebagai berikut :
Ø Bagaimanakah Sejarah Sistem Operasi Windows Slax?
Ø Apa saja Jenis Distro Sistem Operasi Slax?
Ø Kelebihan sistem operasi Slax ?
Ø Praktek remastering Linux Slax (bootable) dengan CD
Live.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH
Sistem Operasi
Slax Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah
membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod,
handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB.
Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan
musik, ataupun memutar film.
Keistimewaan
dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan
paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan
otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk
membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna
sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta
turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang
mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah
GoblinX dan Backtrack.
Slax adalah
system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat
modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan
sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk
pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat
berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita
fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika
misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin
juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita
inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.
Slax for USB
adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk
dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format
TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup
meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau
mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR
tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua
pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja
seperti system operasi yang di-install secara normal.
2.2. JENIS – JENIS DISTRO SISTEM OPERASI LINUX SLAX
Slax dibagi
menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :
Ø SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax
dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan
lingkungan desktop KDE.
Ø SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang
mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi
dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
Ø SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak
menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP,
MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.
Ø Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan
memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan
yang cukup mini (sekitar 50MB).
Ø SLAX Popcorn
Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada
flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop,
Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
Ø SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang
hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
Ø SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa
dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer.
Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di
harddisk. Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama
yang dilakukan Slax adalah memuatimage kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4
MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke
dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /
usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.
2.3. KELEBIHAN SISTEM OPERASI SLAX
Beberapa
kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan secara Live
(CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk
atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).
Instalasi
software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori /
module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator
atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi
melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti
menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat
melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan
instalasi saat sedang digunakan.
Untuk instalasi
software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan
software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus
terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh
banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa
perlu lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan
driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di
situs tadi.
Jika kita ingin
segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah
pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang
tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat
remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul
“DataSave”. Dalam hal ini jika kita pernah menyunting file seperti file
*.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan
lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat
booting. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa
dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash
memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya
dibandingkan jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup
besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan
direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat
dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)
2.4 PRAKTEK REMASTERING LINUX SLAX
Dalam praktek
memodifikasi linux slax /Remastering linux slax ( cd live bootable ) kali ini
penulis membutuhkan alat bantu yang berupa hardware dan software,
Hardware dan SO
Penulis menggunakan notebook Acer Emachines D725,
dengan spekifikasi
Ø CPU Pentium
(R) Dual Core T42OO @2.00GHz 2.00GHz
Ø RAM 1 GB
DDR2
Ø Hardisk 320
GB, 5400 Rpm
Ø CDRW
Ø Display 14
inch WXGA (1366 x 768)
Ø Grapich
system Intel GMA 4500M HD
Ø SO windows7
Ultimate 64-bit (6,1 built 7100)
Adapun software yang kami pakai adalah;
Ø Nero ( untuk
bakar / burning cd )
Ø Text editor
( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )
Ø Paint (
acecoris pada windows, untuk membuat gambar tampilan booting )
Ø MySlax
creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )
Ø Virtual Box
( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )
Tahap tahap Remastering kami adalah.....
1.
Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan microsoft paint yang
berextensi *.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png ,
berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan menu booting linux
distro saya, anda bisa membuatnya yang lebih bagus lagi.
2.
Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
PROMPT 0
TIMEOUT 90
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
MENU BACKGROUND /boot/slax.png
MENU WIDTH 36
MENU MARGIN 0
MENU ROWS 8
MENU HELPMSGROW 14
MENU TIMEOUTROW 22
MENU TABMSGROW 24
MENU CMDLINEROW 24
MENU HSHIFT 40
MENU VSHIFT 2
menu color
screen 33;43 #00000000
#00000000 none
menu color
border 30;44 #00000000
#00000000 none
menu color
title 1;36;44 #00000000 #00000000
none
menu color
unsel 37;44 #ff60CA00
#00000000 none
menu color
hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color
sel
7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none
menu color
hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none
menu color
scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color
tabmsg 31;40 #aaaaaaaa
#00000000 none
menu color
cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none
menu color
cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000
none
menu color
pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color
pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color
pwdentry 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color
timeout_msg 37;40
#aaaaaaaa #00000000 none
menu color
timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none
menu color
help
37;40 #aaaaaa00 #00000000 none
menu color
msg07 37;40 #90ffffff
#00000000 std
LABEL xconf
MENU LABEL SGENK mode Grafis (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Ini
adalah pilihan terbaik, kita
dapat mencoba untuk konfigurasi otomatis
kartu grafis kita untuk menggunakan
resolusi
maksimum yang di izinkan
ENDTEXT
LABEL fresh
MENU LABEL SGENK untuk penyegaran
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Semua penyimpanan normal
di drive /slax/changes/ directory
di boot media (if writable)
dan data akan di kembalikan lain waktu
Gunakan pilihan ini untuk penyegaran
sistem, tidak ada perubahan, yang
belum dibaca atau di tulis kapan saja.
ENDTEXT
LABEL cp2ram
MENU LABEL SGENK copy ke RAM
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw copy2ram autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK seperti diatas,
tapi copy kan dulu semua data ke RAM
untuk
mendapatkan kecepatan penuh
yaitu melebihi kebutuhan > 300 MB
ENDTEXT
LABEL startx
MENU LABEL SGENK Mode Grafis VESA
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK dengan KDE,
tapi lewati gfx-card config.
Force 1024x768 dan gunakan
standard VESA driver
ENDTEXT
LABEL slax
MENU LABEL SGENK Text Mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini:
Jalankan SGENK text mode,akan
di pilkan command prompt saja.
ENDTEXT
LABEL pxe
MENU LABEL SGENK Server PXE
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK seperti biasa,
Tapi bisa juga lewat inisialasai
server PXE untuk menjalankan boot
lewat komputer lain di dalam jaringan
ENDTEXT
MENU SEPARATOR
LABEL memtest86
MENU LABEL SGENK Utility
KERNEL /boot/mt86p
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
SGENK tidak memulai semua tapi,
menjalankan memory test utilitas
untuk memeriksa komputer anda
dari
kemungkinan -kemungkinan kesalahan
ENDTEXT
3.
Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap dampai
selesai
Tampilan awal MySLAX creator.
Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX
yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri.
Disini skami akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.
Kemudain click Mount dan Next.
Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau
paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita bikin.
Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.mo Disebelah kanan
ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut
penjelasannya:
/module
: untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut
bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
/optional
: untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan
terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file
cadangan saja
/extra
: untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut
juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper
Tahap yang selanjutnya adalah modifikasi pada
source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan
pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita
pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi.
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya
Yang selanjutnya adalah modifikasi pada boot.
Pilih mode gui pada Start Xorg.
Biarkan kosong pada kolom Hardwere.
Root password juga bisa kita ganti dengan password
kita dengan mecentang password.
Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk
menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang
sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO
Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi
kemedia disk/cd. Jika ingin melewati proses ini click saja Disable dan lanjut
ke Next.
Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita
racik diinstallkan ke USB Stick. Dan menjadikannya running dari USB Stick.
Kemudian klick next , jika kita mau
mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program
dengan mengclick tombol Finish.
4.
Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack
menggunakan Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke CD dengan
Nero, atau software lain.
Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita
jalankan tahap demi tahap testing distro kita. ( mohon maaf, kami tidak
menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap )
Ø Tahap pertama adalah
pemberian nama mesin maya dan tipe OS
Ø Menentukan Hardisk
virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk baru atau memekai virtual hardisk yang
sudah ada ( jika sebelumnya memakai virtual hardisk juga untuk testing )
Ø Menentukan lokasi dan
ukuran hardisk virtual
Ø Konfirmasi dan selesai.
Ø Tahap selanjutnya adalah
menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
Pada contoh hasil praktek saya, saya memberi nama
mesin virtual saya “SGENK2” sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan
klik command button / gambar “mulai”, maka akan ada tampilan menu booting. (
jika berhasil memodifikasinya )
Jika tahap
remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari remastering distro
kita.
Dan jika di
rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar / burning file
ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa
memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai
Sistem Operasi Portable .
Berikut
screenshoot tampilan home linux CD Live distro modif hasil praktek.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN DAN
SARAN
3.1 Kesimpulan
Dari uraian
singkat penulis diatas dapat penulis simpulkan, Sistem Operasi adalah
software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan.
Slax adalah
system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat
modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan
sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk
pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat
berguna bagi system administrator.
System modular
pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software
dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita,
networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh
module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax,
tidak perlu menginstall. 3.2.
3.2 Saran
Jika kehilangan sofware text editor favorit,
tool networking atau bahkan game favorit. Cukup download saja modulnya dan
tambahkan pada slax, tanpa install.
Dalam makalah
singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa untuk terus
belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open Source, mendistribusikan
nya secara gratis dan tidak memakai produk –produk bajakan, khususnya software
software komersil yang di bajak.
Makalah ini
sangatlah jauh dari sempurna, saran dan kritik yang membangun sangatlah kami
harapkan.